Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 14:47:28【Kabar Kuliner】152 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(76)
Sebelumnya: 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
Selanjutnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Artikel Terkait
- CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
- Menyambut penerbang dari bumi utara
- Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
Resep Populer
Rekomendasi

BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat

Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini

Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS

Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG